Alasan Kamu Harus Memiliki Website Sebagai Aset Digital Profesional

 

Alasan Memiliki Website Sebagai Aset Digital Profesional

“Kamu punya tabungan berapa?”

“Udah mulai nyicil KPR rumah?”

“Pernah beli saham dan menyimpan aset lainnya?”

Kata orang, ketika memasuki usia 20 tahunan, kita akan dihadapi dengan berbagai rintangan kehidupan. Segala impian masa kecil yang tidak pernah terwujud atau kegagalan yang seakan menjadi bagian dari takdir, itulah Quarter Life Crisis. Sementara teman sebaya yang dulu bersama, kini berada di jalan kesuksesan.

Sudah ada yang membeli mobil, apartemen, bahkan hidup bergelimang harta. Sementara diri sendiri merasa tertinggal tanpa mempunyai aset apapun yang berharga. Padahal, berbicara soal aset, tak hanya soal uang atau privilege semata. Sebab, sebagai manusia yang sedang berjuang mengejar karier, ada aset digital yang perlu dimiliki, yakni website.


Bagaimana Pendapat Masyarakat Indonesia Terhadap Website?

Bagaimana Pendapat Masyarakat Indonesia Terhadap Website?

Sedikit berbagi, pada mulanya saya memilih untuk membeli domain www.inimelynda.com dan hosting perlu pertimbangan cukup lama. Serta harus mencari jawaban dari banyak pertanyaan yang muncul, seperti.

“Apa untungnya saya memiliki website?”

“Berapa biaya yang perlu dialokasikan untuk website?”

Sebab selama ini, website selalu identik dengan perusahaan atau instansi besar. Website hanya dikenal bagi para pelaku bisnis yang ingin memperkenalkan dan memasarkan jasa maupun barang. Jarang sekali individu yang mau meluangkan waktu dan uang untuk mengatur website. Kecuali bagi para blogger yang memang mencintai dunia literasi atau sekadar basa-basi menulis diary.

alasan pebisnis atau seseorang enggan memiliki website

Dirangkum dari biztech.proxsisgroup.com, ada beberapa alasan pebisnis atau seseorang enggan memiliki website, yaitu:

-       Kurangnya anggaran

-       Bekerja atau bisnis secara offline dirasa sudah cukup

-       Tidak memiliki keahlian teknologi mumpuni untuk mengelola website

-       Customer tidak membutuhkan akses website

-       Bidang pekerjaan tidak bersinggungan dengan internet

Data Pengguna Website

Namun, akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia, telah banyak pihak yang mulai menyadari pentingnya memiliki website. Seperti dilansir dari krjogja.com, 79,8% UMKM mulai membuat website sendiri di tahun 2019. Bahkan menurut sindonews.com, secara keseluruhan, mulai dari pembelian domain, penyewaan hosting, dan desain web meningkat sebesar 61,6% sepanjang tahun 2020.


Mengapa Website Sangat Penting Sebagai Aset Digital?

Mengapa Website Sangat Penting Sebagai Aset Digital

Walau terhitung newbie, inilah 5 manfaat yang telah saya rasakan sendiri setelah mempunyai website.

#1 Websitemu, Identitasmu

Saat melamar pekerjaan, kita selalu melampirkan CV ataupun Resume sebagai syarat administrasi. Sementara ketika berkenalan dengan orang baru, kita akan berusaha memberikan penjelasan seperti nama, asal daerah, dan sebagainya.

Begitu pula dengan website, ibarat sebuah KTP, website juga bisa menunjukkan identitas dan informasi dari diri kita. Dengan mempunyai website pribadi, kita bisa memberikan informasi sebanyak apapun yang kita mau. Biasanya pada website terdapat menu halaman dengan judul Tentang/Tentang Saya, atau About/About Me.

#2 Menjadi Individu Profesional, Meningkatkan Kredibilitas

Hayo ngaku aja…

Saat kepo terhadap seseorang, biasanya kita langsung mencari akun media sosialnya, baik itu di Instagram, Facebook, maupun Twitter. Sayangnya, media sosial biasanya hanya menampilkan foto atau status alay yang jauh dari kata profesional.

Jika kita mempunyai website, kemungkinan besar orang menilai kita juga akan berbeda loh. Bahkan website dianggap sebagai salah satu penentu kepercayaan dan kredibilitas kepada seseorang.

#3 Menampilkan Prestasi dan Portfoliomu

Bagi kamu seorang copywriting, content writer, graphic designer, IT engineer pasti sudah sangat akrab dengan dunia per-website-an. Selain berhubungan dengan pekerjaan, website pribadi harus kamu miliki sebagai media untuk menunjukkan prestasi-prestasimu (achievement).

Apalagi jika kamu bekerja dengan cara menawarkan jasa seperti freelancer. Mutlak banget bagi kamu untuk memiliki website yang bisa menampilkan hasil-hasil karyamu (portfolio). Bahkan untuk kamu yang juga hobi banget berjualan barang meskipun terbilang kecil-kecilan.

#4 Menjangkau Banyak Orang dan Lebih Luas

Pengguna Media Sosial dan Google Search

Jika kita sedang mencari jawaban, informasi, dan sejenisnya, pasti akan membuka Mbah Google, kan?

Menurut situs Kompas, dari 272,1 juta populasi manusia di Indonesia, Facebook menempati urutan ketiga sebagai media sosial yang paling banyak diakses. Kemudian diikuti dengan Instagram dan Twitter dengan presentase sebesar 81% dan 52% pengguna pada tahun 2019.

Sementara itu, 74% pengguna internet di dunia mempercayakan Google Search sebagai sumber informasi (search engine). Bahkan pemakaian Google Search meningkat sebesar 5% per tahunnya. Itu artinya, keberadaan website sangatlah penting jika dibandingkan dengan media sosial. Sebab belum tentu setiap orang memiliki media sosial. Bahkan aktor terkenal seperti Mas Aris (Reza Rahardian) saja tidak mempunyai media sosial pribadi loh.

#5 Meraup Cuan dan Keuntungan Lainnya

Google Adsense sudah begitu akrab di telinga para pengguna internet. Banyak media online yang menggantungkan penghasilan dari setiap klik iklan atau PPC (pay per click). Uang hingga jutaan rupiah dari iklan di website begitu menggiurkan. Selain itu, bagi individu pengguna website (blogger) bisa mengikuti bermacam perlombaan blog untuk meraup uang sekaligus prestasi.


Bagaimana Mengelola Website Sebagai Aset Digital?

Bagaimana Mengelola Website Sebagai Aset Digital

“Saya nggak ngerti caranya membuat wesbite.”

“Saya nggak bisa coding sama sekali”

Setelah membaca nilai positif memiliki website seperti yang saya paparkan di atas. Masihkah kamu ragu untuk memiliki website sendiri? Tenang, berikut saya berikan langkah-langkah yang harus kamu lalui sebelum memantapkan diri mengelola website.

#1 Tentukan Tujuan Membuat Website

Ada orang yang membuat website untuk kebutuhan pemasaran produk

Ada orang yang membuat website untuk mencari uang dari iklan

Ada orang yang membuat website untuk mengikuti lomba blog

Ada orang yang membuat website untuk menampilkan hasil karya

Setiap orang memiliki tujuannya masing-masing dalam memutuskan untuk membuat website. Jadi, jawaban dari pertanyaan “apa tujuanmu membuat website?”. Hanya kamu sendiri yang bisa menjawabnya.

#2 Tentukan Nama Website

Seperti yang sudah saya singgung di atas bahwa websitemu adalah identitasmu. Maka kamu harus perlu pertimbangan dan ketelitian untuk menentukan nama domain. Jangan sembarangan, jangan sembrono!

Kamu bisa menggunakan nama singkat, mudah diingat, dan berhubungan dengan tema atau kata kunci website. Misalnya kamu senang membahas isu kesehatan mental, kamu bisa memberi nama websitemu isumental.com, sehatmental.com, sehatpikiran.id, dan sebagainya. Selain itu, kamu harus melakukan riset terkait domain .com, .co.id, dan lainnya sebelum memutuskan membayar.

#3 Tentukan Anggaran Keuangan Khusus Untuk Website

Apakah membuat website membutuhkan uang hingga jutaan rupiah?

Jawabannya ialah tergantung kebutuhan. Untuk penggunaan pribadi, hanya kisaran uang ratusan ribu rupiah sudah sangat cukup. Saya sendiri hanya menghabiskan uang sekitar 250 ribu rupiah selama setahun untuk sewa domain dan hosting.

Jika masih awam dan pemula, kamu bisa memanfaatkan blogspot atau wordpress. Atau kamu bisa melihat daftar harga yang sesuai dengan budget di Sahabat Hosting. Sebab disana jelas ada Hosting Murah. Ada paket-paket khusus sesuai kebutuhan, mulai dari kapasitas penyimpanan, email pribadi, dan lain-lain yang bisa dibayar per bulan!

#4 Pelajari Sedikit Bahasa Pemrograman Web

Ketika kamu memutuskan untuk mempunyai website, artinya kamu juga harus siap dengan tekad untuk belajar pemrograman. Walau sudah banyak jasa pembuatan website berbayar, tetapi kedepannya kamu harus membiasakan diri dengan bahasa coding dasar. Misalnya domain, hosting, bug, HTML, dan JavaScript.

Karena di masa depan, kamu sendiri lah yang harus mengelola web sebagai aset digital. Urusan tampilan, desain menarik, dan mobile friendly sudah menjadi makanan sehari-hari pemilik website. Saya saja yang dari Jurusan Perikanan juga mau belajar pemrograman, masak kamu nggak mau?

#5 Pelajari SEO (Search Engine Optimization)

Sudah capek-capek menulis artikel di website pribadi, tetapi tidak muncul di Google Search. Rasanya tuh seperti menjadi Iron Man, eh pasti nyesek banget. Namun, itu bisa diatasi jika kamu belajar pengindeksan Google dan juga SEO.

#6 Lakukan Perawatan Secara Berkala

Motor aja harus rajin diganti oli

Mobil aja juga harus rutin di service

Begitu pula dengan website, juga harus di maintenance. Tujuannya untuk menemukan error dan masalah-masalah seperti link kadaluarsa atau gambar tidak muncul. Nggak mau kan, kalau pengunjung website kita malah kabur karena website yang nggak karuan?


Mengapa Harus Mempercayakan Website di Sahabat Hosting?

Mengapa Harus Mempercayakan Website di Sahabat Hosting

Sahabat Hosting merupakan penyedia layanan hosting yang terbilang baru. Sebab didirikan pada tahun 2019 dan berpusat di Jakarta Selatan. Walau begitu, Sahabat Hosting mampu menjadi pilihan terbaik

#1 Pilihan Domain Beragam

Domain Sahabat Hosting

Uang 10.000 cuma bisa buat beli lalapan?

No, di Sahabat Hosting, dengan uang mulai dari 10.000 rupiah, kita bisa memilih domain sesuai keinginan.

#2 Cloud Hosting Berperfoma SSD

SSD Sahabat Hosting

Hosting Sahabat Hosting

Nggak hanya laptop saja yang SSD. Kecepatan website kita akan sangat tinggi jika melakukan hosting di Sahabat Hosting.

#3 Tersedia Jasa Web Design

Desain Web Sahabat Hosting

Mau desain standar hingga mewah?

Semua ada di Sahabat Hosting.

#4 Kelola Website Lebih Mudah dengan WordPress Hosting

Bagi pengguna WordPress, tidak perlu otak-otak lagi. Hanya perlu melakukan hosting dan auto install sesuai kebutuhan di Sahabat Hosting.

#5 Control Panel yang Mudah Diakses

Control Panel Sahabat Hosting

Bagi pemula seperti saya, Control Panel yang user-friendly sangatlah memudahkan. Walau kita bukanlah lulusan IT, tetapi kita serasa akan dibimbing dengan tampilan Control Panel Sahabat Hosting yang menarik.

#6 Garansi Keamanan Data

Data Center Sahabat Hosting

Beberapa bulan yang lalu, sempat terjadi insiden kebakaran gedung Data Center di Jakarta. Banyak website yang pada akhirnya terganggu kinerjanya. Namun jangan ragu untuk memilih Sahabat Hosting karena Data Center yang tersebar di Dallas, London, dan Singapura akan menjamin kepuasan pelanggannya.

#7 Jaminan Uang Kembali

Jaminan Uang Kembali Sahabat Hosting

Dimana kamu bisa menemukan jaminan uang kembali apabila tidak puas dengan pelayanan hosting provider? Hanya Sahabat Hosting yang memberikan garansi pengembalian dana setelah 30 hari.

Review Sahabat Hosting

***

Sekali lagi, siapapun kita, walaupun tak berkutat dengan internet.

Wajib banget hukumnya untuk setidaknya memiliki satu website pribadi.

Sebab saat ini segala sesuatu sudah berbasis digital, masak masih mau menulis di buku catatan terus?

Ayo, mulai dari sekarang menimbang-nimbang untuk membuat website.

Saran saya belilah domain dan hosting di Sahabat Hosting yang dijamin murah.

0 komentar